Bagi Norman dan tim, ukiran prestasi ini adalah bentuk terima kasih atas kesempatan menjadi mahasiswa MMT ITS ketika masa pandemi, yang menjadi tempat untuk mengasah kemampuan multidisiplin ilmu studinya.
Dengan demikian, Norman pun berpesan jangan takut untuk mencoba dan buktikan bahwa mahasiswa ITS bisa bersaing dengan mahasiswa lain di level domestik ataupun internasional.
“Apalagi proses pendidikan magister yang cukup singkat, budayakan untuk optimalkan manajemen waktu sehingga dapat memberikan yang terbaik dalam memperkaya khasanah ilmu yang kita dapatkan,” pesannya.
(Awaludin)