Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Negara dengan Kasus Bullying Terbanyak, dari Inggris hingga Korea Selatan!

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Sabtu, 11 Desember 2021 |14:34 WIB
5 Negara dengan Kasus <i>Bullying</i> Terbanyak, dari Inggris hingga Korea Selatan!
Ilustrasi bullying. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bullying atau perundungan merupakan tindakan menyakiti, mengintimidasi dan merusak seseorang yang dilakukan baik secara fisik maupun verbal dari seseorang kepada orang lain.

Perlakuan ini merupakan isu global yang telah lama dicari jalan keluarnya. Melansir situs resmi UNESCO tahun 2018, sebanyak satu per tiga orang di dunia pernah mengalami tindak perundungan, dengan faktor utama penyebab tindak perundungan ini adalah dengan tingkat ekonomi yang rendah.

Orang-orang yang cenderung melakukan tindak perundungan, menurut stopbullying.gov, merupakan mereka yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain, memiliki status sosial yang tinggi, dan secara fisik lebih besar dan kuat dibanding korban perundungan.

Baca juga: 4 Kisah 'Air Mata' Saat Wisuda, Ada Ayah Menangis Gantikan Putrinya yang Meninggal


BAca juga: Daya Tampung UB Jalur SNMPTN, Yuk Cek untuk Atur Strategi!

Di beberapa negara, kasus bullying ini lebih sering terjadi di banding negara lain. Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa di antaranya.

• Portugal

Kasus cyberbullying atau perundungan melalui media sosial merupakan jenis perundungan yang sering digunakan pelajar untuk mengintimidasi orang lain di negara ini. Wanita juga dikabarkan menjadi sasaran utama yang lebih banyak mendapat bully, sementara laki-laki merupakan pihak yang lebih banyak melakukan tindakan tersebut.

Peningkatan laporan mengenai tindak perundungan yang ada di negara ini meningkat secara signifikan akhir-akhir ini, membuat Portugal dijuluki sebagai negara yang memiliki kasus bullying tertinggi di dunia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement