JAKARTA - Menjadi presiden di Indonesia memang tidak mensyaratkan harus lulusan perguruan tinggi alias sarjana. Namun, hampir seluruh presiden yang pernah menjabat di negeri ini merupakan alumni universitas, baik itu di dalam negeri maupun mancanegara.
Kampus mana saja yang pernah menjadi pilihan presiden RI dalam menuntut ilmu? Berikut daftarnya.
1. ITB – Soekarno
Sempat beberapa tahun tinggal bersama orangtuanya di Blitar, Presiden pertama Indonesia Soekarno lahir dan besar di Surabaya, Jawa Timur. Setamatnya dari sekolah dasar, Soekarno kos di rumah H.O.S Cokroaminoto, tokoh nasional pendiri Syarikat Islam, di Surabaya.
Ia melanjutkan kuliah di Technische Hoge School atau yang kini disebut Institut Teknologi Bandung (ITB), selepas SLTA. Di ITB, Soekarno memilih jurusan teknik sipil. Presiden yang populer dengan panggilan Bung Karno ini dikabarkan lulus kuliah pada 25 Mei 1926. Bersama delapan insinyur lainnya, Soekarno diwisuda pada 3 Juli 1926.
2. KNIL – Soeharto
Soeharto mengenyam pendidikan dasar di beberapa tempat, karena orangtuanya sering berpindah. Semula ia bersekolah di SD Puluhan, Godean, lalu pindah ke SD Pedes, Bantul, kemudian pindah lagi ke Wonogiri. Di tingkat SMP, Soeharto melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah Yogyakarta.
Karena hambatan ekonomi, Soeharto tidak dapat langsung meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, Soeharto tak patah semangat hingga akhirnya ia dapat melanjutkan pendidikan di bidang mliter.
Soeharto mendaftar sebagai anggota Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) atau tentara Kerajaan Belanda. Sayang, dia hanya sempat bertugas selama tujuh hari dengan pangkat Sersan lantaran Belanda telah menyerah pada Jepang.