Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tokoh-Tokoh NU yang Berperan dalam Pendidikan Nasional, dari KH Hasyim Asyari hingga Ayah Gus Dur

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Sabtu, 04 Desember 2021 |10:08 WIB
Tokoh-Tokoh NU yang Berperan dalam Pendidikan Nasional, dari KH Hasyim Asyari hingga Ayah Gus Dur
KH Hasyim Asyari. (Foto: NU Online)
A
A
A

JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 31 Januari 1926. Organisasi ini telah berkiprah dan memberi kontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia melalui peran tokoh-tokohnya. Berikut tokoh NU yang berperan dalam pendidikan nasional.

KH Hasyim Asy'ari

KH Hasyim Asy'ari lahir di Jombang, 14 Februari 1871. Dia merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara dari pasangan Kiai Asy'ari dan Halimah. KH Hasyim Asy’ari dikenal sebagai pendiri serta pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang yang menyandang gelar Rais Akbar.


Baca juga: Para Kiai Sepuh Minta Muktamar NU Digelar Tahun Ini


Baca juga: 9 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Berikut Daftarnya

Melalui petunjuk dari gurunya, KH Kholil bin Abdul Latif Bangkalan, dia mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama. Pendirian organisasi ini dilakukan karena merespons dunia Islam yang dilanda pertentangan paham.

Dalam situasi tersebut, NU hadir dengan pemikiran yang lebih moderat. KH Hasyim Asy’ari mendapat gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.294 pada 17 November 1964.

Pemerintah memberikan gelar tersebut karena dedikasi KH Hasyim Asy’ari dalam bidang pendidikan melalui Nahdlatul Ulama serta atas jasanya antara lain mengeluarkan Resolusi Jihad ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada 22 Oktober 1945. KH Hasyim Asy'ari wafat pada 25 Juli 1947.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement