JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan HUT Ke-76 kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional kepada seluruh guru di pelosok negeri.
Jokowi mengatakan, para guru menghadapi tantangan yang berat selama pandemi. Namun dia memberi apresiasi yang tinggi atas kerja keras, semangat dan dedikasi para guru dengan mencoba berbagai cara baru agar proses pembelajaran tetap berlangsung.
“Pandemi menguji ketangguhan kita semuanya termasuk ketangguhan para guru. Berbagai macam disrupsi menantang untuk para guru untuk kreatif dan inovatif menciptakan terobosan di tengah keterbatasan sehingga kualitas pendidikan tetap terjaga," katanya pada Puncak Peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 secara virtual, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga:Â Â 35 Pendidik Raih Penghargaan di Hari Guru Nasional
Jokowi mengatakan, upaya pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 cukup berhasil dibandingkan banyak negara lain di dunia. Dia kembali menekan bahwa Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai. Namun demikian PTM harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Selain itu dia juga meminta pembelajaran memanfaatkan teknologi secara optimal sehingga pembelajaran luring dapat dikombinasikan dengan daring. dia juga menekankan protokol kesehatan tetap dijalankan disiplin. Begitu juga dengan testing dan tracing harus terus dilakukan.
"Jika kasus positif di sekolah atau di keluarga siswa maka harus dilakukan antisipasi secepatnya," tegasnya.
Baca juga:Â Â Pengabdian Guru Desa Terpencil, Bertaruh Nyawa Seberangi Laut Demi Mengajar Murid
Menurut Presiden, penggunaan teknologi digital yang dipercepat oleh pandemi ini harus terus dilanjutkan.
“Saya mengharapkan semua sekolah merancang sistem pembelajaran yang efektif, merancang hybrid learning yang metode pembelajarannya menggunakan kombinasi antara luring dan daring,” ucapnya.