Ngadiyono menambahkan dari sisi harga sangat murah. Per botol pupuk organik cair ukuran sedang, biayanya tidak sampai Rp 3 Ribu.
“Soalnya dengan Rp 10 ribu, bisa dapat 10 botol, “ paparnya.
Menurutnya, pupuk sudah diujicobakan selama setengah bulan terakhir dan hasilnya tergolong memuaskan. Melalui cara tersebut, sekolah yang berada di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan ini nantinya bisa meraih sekolah adiwiyata tingkat kabupaten.
“Tanaman terlihat sangat subur sekarang. Langkah ini kami tempuh, sebagai salah satu rangkaian inovasi untuk meraih sekolah adiwiyata mas, “ tandasnya.
Tak sekedar slogan, Ngadiyono meyakini dengan suasana sekolah yang hijau, asri dan sejuk, manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh warga sekolah.
“Yang paling penting, siswa menjadi nyaman mengikuti proses pembelajaran, “ pungkas Ngadiyono.
(Khafid Mardiyansyah)