BANDUNG - Dosen di negara-negara anggota ASEAN menggagas kerja sama dalam melaksanakan komitmennya merealisasikan pembangunan berkelanjutan atau SDGS kepada generasi muda. Komitmen itu dilakukan melalui penyelenggaraan ASEAN Future Sustainability Leader (A-FSL) 2021 Indonesia Chapter yang pertama kali dilakukan di tahun ini.
Adapun perguruan tinggi yang menjadi host dalam A-FSL 2021 Indonesia Chapter adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, Politeknik Negeri Medan, Universitas Parahyangan, Universitas Padjadjaran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Trisakti. Sementara co-host ada tiga perguruan tinggi yakni Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Sumatera Utara dan Universitas Methodist Indonesia.
BACA JUGA: Bangun Gerakan Pemuda, Dosen Unpad Raih Penghargaan dari ASEAN
Sementara pada puncak acara, digelar webinar bertajuk "Peluang dan Tantangan Menuju Terwujudnya SDGS: Perspektif Kolaborasi Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat," yang digelar ASEAN Accounting Education Workgroup (AAEW).
Menurut President of ASEAN Accounting Education Workgroup (AAEW) Dr. Nanny Dewi T, S.E., M.Com, event ini merupakan inisiasi dan ide dari Prof. Rozainun Abdul Aziz dari Malaysia.
“Beliau menggagas ide kerja sama di ASEAN, khususnya dalam merespon SDGS. Selama ini, kami dosen-dosen di bidang akuntansi yang mungkin kegiatannya kebih terfoskus pada bidang kegiatan akuntansi. Namun kami juga menyadari bahwa SDGS adalah hal yang sagat penting dan agenda cukup besar di dunia,” ungkapnya
Menurut dia, para dosen akuntansi menyadari bahwa sebagai bagian penghuni dari bumi ini mereka ikut bertanggung jawab menjaga kelangsungan kehidupan di planet ini.
BACA JUGA: Kondisi Perguruan Tinggi di ASEAN
“Itu sebabnya kami dairi Asosiasi Forum dosen akuntansi di ASEAN, ingin ikut serta di dalam mewujudkan SDGS. Kegiatan ini pertama, Alhamdulillah kegiatan ini tidak hanya direspon di satu negara, sehingga kegiatan ini yang diinisiasi ini bisa menyentuh dan menggerakkan bukan hanya kami para dosen, tapi kaum muda yang akan tinggal lebih lama di planet ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, para dosen akuntansi ingin menyentuh dan mengajak serta anak muda di ASEAN untuk lebih mengenal tentang konsep SDGS.