JAKARTA - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Nizam mengatakan Program Kampus Merdeka di perguruan tinggi membekali mahasiswa dengan kompetensi dan pengalaman konkret.
"Kampus Merdeka bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman dan kompetensi yang memang akan terhubung dengan kebutuhan dunia kerja dan dinamika era revolusi industri," kata Nizam.
Baca juga: 49 Mahasiswa Delegasi Pertama IISMA Berangkat ke Irlandia
Kemdikbudristek mendorong penguatan implementasi Kampus Merdeka di perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan sangat dinanti oleh dunia kerja dan masyarakat luas.
Program Kampus Merdeka memberikan peluang bagi mahasiswa untuk dapat mengambil satu semester lintas program studi dan dua semester untuk pembelajaran berbasis pengalaman yang mencakup delapan kegiatan Kampus Merdeka, yaitu pertukaran mahasiswa, magang, mengajar di sekolah, penelitian, proyek kemanusiaan, kewirausahaan mahasiswa, proyek mandiri, dan proyek membangun desa.
Baca juga: Program Kampus Mengajar: Ketika Siswa SD Dilatih Kemampuan Berpikir Kritis
Dengan delapan kegiatan Kampus Merdeka tersebut, diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang dicita-citakan bersama.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni mengatakan iklim inovasi di daerah juga perlu didorong untuk mendukung pembangunan daerah yang berbasis riset.