Beberapa bakteri yang dapat dihambat pertumbuhannya oleh senyawa adalah Escherichia Coli, Salmonella SP, Staphylococcus Aureus, Klebsiella, Pasteurella, dan dapat mematikan Candida Albicans.
Prof Herri menginginkan agar produk tersebut bisa dilanjutkan dengan konsep merdeka belajar, dan melibatkan industri untuk memproduksinya dalam skala besar.
"Jadi itulah yang kita inginkan sebenarnya hasil kerja kampus diintegrasikan dengan industri dan bisa menghasilkan barang dan jasa untuk keperluan masyarakat, sehingga tidak lagi mengimpor karena sudah menggunakan hasil produksi anak negeri," ucapnya.
Menurut dia, agar lebih menarik lagi dan bisa dipasarkan secara luas, produk tersebut perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut, baik dari segi bahan, aroma, ukuran dan lainnya sehingga nantinya bisa menggantikan merek lainnya di hati masyarakat.
Pihak LLDIKTI dan Upertis berharap, POLASH menjadi salah satu produk yang bisa mencegah penyebaran Covid-19 dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Selain itu, temuan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus kreatif, kritis, dan inovatif. (din)
(Rani Hardjanti)