JAKARTA - Tiga mahasiswa IPB University dari Departemen Fisika berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Japan Design, Idea and Invention Expo 2021. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Ananda Thalia, Aldi Destia Lesmana, dan Vanya Azzahra Chairunissa.
Penghargaan ini diraih atas temuan mereka berupa alat non-invasif portable yang dirancang untuk membedakan ayam halal dari ayam non-halal beserta tingkat kesegarannya.
“Kompetisi ini diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations. Seluruh proses perlombaan kami ikuti secara online hingga tahap penjurian yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2021,” ujar Ananda melalui siaran pers, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Bantu Perkuliahan, IPB Sediakan Akun Zoom Premium untuk Dosen dan Mahasiswa
Ananda menjelaskan, alat yang diberi nama Chilator tersebut terdiri dari dua pasang elektroda, mikrokontroler, LCD, baterai, dan data logger. Ia mengatakan, prinsip kerja dari alat ini adalah mengukur resistansi daging ayam menggunakan metode pengukuran resistivitas 4-probe.
Probe luar yang terbuat dari karbon ini akan mengalirkan arus ke ayam dan probe bagian dalam yang terbuat dari besi akan mengukur beda potensial yang dihasilkan oleh daging ayam.
Baca juga: Peneliti IPB University Kembangkan Wisata Budaya Kasepuhan Citorek
“Bagian daging ayam yang dapat diamati dengan alat ini adalah dada, paha, dan sayap ayam yang dipotong dengan baik, bukan ayam tiren,” tambah Ananda.