Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa IPB University Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Produk Pangan

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Selasa, 10 Agustus 2021 |14:41 WIB
 Mahasiswa IPB University Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Produk Pangan
IPB University (foto: Dok Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Dua tim mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, menorehkan prestasi dalam lomba pengembangan produk pangan yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists Student Association (IFTSA).

IFTSA merupakan komunitas ilmiah, forum bagi para profesional dan teknolog pangan untuk berkolaborasi, belajar, dan berkontribusi dengan tujuan menginspirasi dan mengubah pengetahuan ilmiah kolektif menjadi solusi inovatif untuk kepentingan semua orang di dunia dalam bidang pangan.

Baca juga:  Peneliti IPB University Kembangkan Wisata Budaya Kasepuhan Citorek

Kompetisi yang mengangkat tema Developing Solutions for Developing Countries ini mengundang para mahasiswa untuk menyampaikan ide serta solusi peningkatan mutu dan nutrisi pada tepung jagung untuk membuat Ugali yang merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Afrika Timur dengan tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Dalam kompetisi itu, mahasiswa IPB University bersaing dengan perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia, seperti Cornell University, University of Costa Rica, Agro Paris Tech, dan University of California Davis.

Baca juga:  Begini Bentuk Pengabdian Mahasiswa IPB untuk Bantu Anak Sekolah

Tim IPB University pertama yang terdiri dari Muhammad Rafi Kamil, Stephen William Wijaya, dan Firanindyta Hade mengajukan karya ilmiah dengan judul Highly Protein Whole Grain Maize and Soybean Based Flour as Food Substitute during Covid-19 Food Inflation and Solve Stunting in Uganda. Tim ini berhasil menyabet juara kedua.

“Kami mengusulkan modifikasi pada proses penggilingan untuk peningkatan nutrisi terutama pada kondisi Covid-19 dan masalah ketengikan agar dapat memperpanjang umur simpan dengan penggunaan 100 persen jagung utuh,” kata Firanindya melalui siaran pers, Selasa (10/8/2021).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement