BRIN akan mengundang para diaspora dan periset andal yang sudah memiliki jam terbang tinggi, dan menjadikan mereka sebagai bagian dari BRIN dan bekerja secara nyata di berbagai laboratorium yang ada di Indonesia.
"Keberadaan para diaspora ini juga memiliki arti penting. Mereka bisa menjadi penghubung kolaborasi antara lembaga litbangjirap (penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan) di dalam negeri dengan lembaga serupa di luar negeri," tutur Handoko.
Sebagai langkah lainnya, BRIN juga akan memberikan peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi calon aparatur sipil negara (ASN) di BRIN. (din)
(rhs)