Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ITS Ciptakan Konsentrator Oksigen untuk Bantu Atasi Krisis Oksigen

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Sabtu, 07 Agustus 2021 |10:31 WIB
 ITS Ciptakan Konsentrator Oksigen untuk Bantu Atasi Krisis Oksigen
foto: istimewa
A
A
A

JAKARTA - Fenomena krisis oksigen di kalangan masyarakat terus memuncak sebagai imbas adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Menjawab permasalahan tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginovasikan sebuah alat konsentrator oksigen.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyatakan, Oxygen Concentrator ITS (OXITS) dapat mengganti peran tabung oksigen yang sangat dibutuhkan masyarakat. Oksigen kini menjadi barang langka sejak melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

“OXITS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat luas,” katanya.

Baca juga:  Dukung Digitalisasi di RS, Mahasiswa ITS Kembangkan Aplikasi Berbasis Website

Sementara itu, Ketua Tim Riset OXITS Fadlilatul Taufany ST PhD menjelaskan, karena saturasi oksigen yang rendah dalam darah pasien positif Covid-19, mereka membutuhkan pasokan oksigen berkonsentrasi tinggi sementara kadar oksigen di udara hanya berkisar 21 %.

“OXITS ini dapat menghasilkan oksigen murni hingga 95,5 %,” ungkap Kepala Sub Direktorat Riset dan Publikasi Ilmiah Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS ini.

Baca juga:  ITS Peringkat 3 Kampus Terbaik se-Indonesia versi Webometrics

Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini menambahkan bahwa selain oksigen, udara bebas juga mengandung nitrogen sekitar 78 % dan sisanya gas-gas lain.

“Prinsip kerja OXITS sendiri ialah mengambil udara bebas dan memurnikannya dari kandungan nitrogen melalui teknologi pressure swing adsorption (PSA),” jelas lelaki yang akrab disapa Taufany ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement