JAKARTA - Stunting menjadi salah satu masalah dalam proses tumbuh kembang anak di Indonesia sehingga perlu ada penanganan khusus agar tidak semakin banyak anak yang mengalami stunting. Salah satu cara untuk mencegahnya pada anak usia dini ialah dengan adanya pendidikan anak usia dini (Paud) berkualitas.
Dikutip dari instagram Direktorat Paud Kemendikbudristek di @paudpedia, Jumat (30/7/2021), stunting atau sering disebut pendek adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis. Terutama jika terjadi dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Yaitu dari janin berada di kandungan hingga anak berusia 2 tahun.
Baca juga:Â Â Kemendikbudristek Anjurkan Sekolah Lakukan Asesmen secara Berkala
Anak tergolong stunting jika panjang atau tinggi badannya berada dibawah anak sesuainya. Proses tumbuh kembang anak terutama di usia dinipun perlu diperhatikan karena usia dini termasuk usia emas yang hanya berlangsung sekali seumur hidup dan menjadi fase fundamental.
Faktor lain yang berkontribusi pada terjadinya stunting adalah:
1. Penyakit infeksi yang berulang, lingkungan yang buruk
2. Kurangnya air bersih, stimulasi (rangsangan) psikososial yang tidak memadai, termasuk kurangnya akses terhadap layanan Paud berkualitas
3. Persepsi serta budaya masyarakat yang tidak mendukung pencegahan stunting
4. Pengasuhan dan stimulasi psikososial yang tidak tepat
 Baca juga: Kemendikbudristek Buka Lowongan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di 4 Negara
Paud berkualitas terdiri dari empat elemen:
1. Kualitas proses pembelajaran
2. Kemitraan atau kerjasama dengan orang tua
3. Pemantauan pemenuhan layanan Kesehatan, Gizi dan Perlindungan. Pengasuhan dan Kesejahteraan Anak atau yang dikenal dengan PAUD HI (Holistik Integratif)
4. Serta kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya yang memungkinkan tiga hal sebelumnya terwujud-semuanya melalui kemitraan dengan orang tua, kelompok masyarakat serta unit pelayanan lain.
Empat layanan tersebut dipercaya mampu membantu menanggulangi stunting pada anak
- Aksi preventif atau pencegahan
Sebaiknya dilakukan sejak anak dalam kandungan hingga kurang dari 2 tahun (1.000 hari pertama kehidupan)
-Mitigatif atau penanganan
Dapat dilakukan sesegera mungkin bila ada anak antara usia 2-6 tahun yang terindikasi mengalami stunting
Follow Berita Okezone di Google News