Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Profesor Asal Indonesia Kembangkan Teknologi VR untuk Kedokteran Gigi di AS

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 20 Mei 2021 |06:31 WIB
 2 Profesor Asal Indonesia Kembangkan Teknologi VR untuk Kedokteran Gigi di AS
Program realitas maya simulasi implan gigi (foto: Markus Santoso)
A
A
A

AMERIKA - Dua profesor asal Indonesia di dua universitas ternama AS mengembangkan program realitas maya, atau VR yang dapat digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran gigi. Metode ini bisa menjadi alternatif pembelajaran di tengah pembatasan sosial akibat pandemi virus corona.

Dengan perangkat oculus yang dipasang di kepala dan telapak tangan, mahasiswa kedokteran gigi memasuki sebuah klinik virtual tiga dimensi. Dalam “klinik” tersebut, mahasiswa bisa menggunakan peralatan virtual seperti pisau bedah dan bor dan melakukan simulasi pemasangan implan gigi pada seorang pasien virtual.

"Simulasi seperti ini sangat penting bagi para calon dokter gigi," kata Cortino Sukotjo, dosen yang sudah 11 tahun mengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Illinois di Chicago (UIC).

Baca juga:  Berkenalan dengan Nina Agustin, Dokter Gigi Cantik Asal Malang Trendsetter APD Fashionable

“Dalam pendidikan medis ada simulasi praktik. Mereka (mahasiswa) harus latihan berulang kali, sampai mencapai kompetensi yang kita mau,” jelas lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini kepada VOA.

Cortino mengembangkan program VR itu bersama Markus Santoso, seorang pakar teknologi imersif di Universitas Florida (UFL) di Gainesville. Berawal dari perkenalan dalam sebuah acara di Indonesia pada akhir 2019, keduanya sepakat untuk mengembangkan program yang berguna untuk pendidikan kedokteran gigi.

“Keterampilan dan keahlian kita saling melengkapi. Beliau kuat di kedokteran gigi, saya kuatnya di AR/VR,” kata lulusan Universitas Petra Kristen Surabaya ini kepada VOA.

 Baca juga: Potret Dokter Gigi Cantik Berusia 51 Tahun, Dijuluki Dewi Awet Muda!

AR/VR merujuk pada augmented reality (realitas berimbuh) dan virtual reality (realitas virtual), bagian dari teknologi imersif yang kini semakin banyak digunakan dalam bidang kedokteran. Namun, aplikasi AR/VR dalam bidang pendidikan kedokteran gigi masih terbatas, kata Cortino.

“Ada beberapa (universitas) yang sudah aplikasikan, tapi mereka beli programnya dari luar. Kalau kita termasuk salah satu yang pertama yang membuat sendiri.”

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement