JAKARTA- Luar biasa, lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi kepala sekolah dasar termuda di usia 26 tahun.
Dia adalah Nur Fitri Fatimah. Lulusan prodi Pendidikan Kimia FKIP yang lulus pada tahun 2016 lalu ini menjadi kepala sekolah dasar di usia muda. Nur kini berusia 26 tahun dan menjadi kepala sekolah di SD Muhammadiyah Baitul Fallah (MBF) yang terletak di Bancak 1, RT 1/RW 2, Bancak 2, Gebyog, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Perempuan asal Karanganyar ini menuturkan, cikal bakal berdirinya MBF adalah terbentuknya Sekolah Tani Organik Intan Pari (STOIP) yang digagas oleh Forum Mahasiswa Islam Karangayar (Formaiska) pada tahun 2016 silam.
Baca Juga:Â Pengembangan Vaksin Merah Putih Terkendala Kesiapan Industri
Setelah berjalan beberapa saat, terdapat tanah wakaf seluas 4.000 meter persegi yang dipercayakan untuk kebermanfaatan sosial oleh seseorang. Tanah ini pun, kemudian dimanfaatkan oleh Pipit, panggilan akrabnya, beserta teman-temannya untuk memulai pembangunan SD MBF.
Pipit dan tim mulai merintis SD MBF sejak awal dengan semangat perbaikan pendidikan yang ada di Indonesia. “Saya ingin turut serta memperbaiki pendidikan di Indonesia,” katanya seperti dikutip dari laman resmi UNS, Kamis (4/2/2021)
Baca Juga:Â Sekelompok Mahasiswa Ini Jual Nasi Bungkus Cuma Rp1.000 di TPA Sampah
Setelah pembangunan sekolah usai, dengan persetujuan bersama, Pipit diangkat menjadi kepsek pertama di SD MBF di usianya yang masih belia yakni 24 tahun. Selama menjadi kepsek, telah terdapat capaian yang membanggakan bagi SD MBF.
Pada Desember tahun lalu, salah satu siswa mereka yang duduk di bangku kelas 1 SD berhasil menyabet penghargaan pada ajang Thailand International Math Olimpiade. Dengan usia sekolah yang masih muda, tentu hal tersebut menjadi kebanggaan sendiri.
Pipit juga mengaku, pengalaman paling berkesan selama menjadi kepsek adalah ketika mengelola SDM di dalam timnya. Ia harus mempelajari banyak karakter manusia dan bagaimana cara menghadapinya. Di situ, terdapat tantangan dalam harmonisasi SDM yang harus ia selesaikan.