SOLO – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Jamal Wiwoho mengukuhkan tiga guru besar baru secara luring dan daring di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, pada Selasa (3/11/2020). Upacara pengukuhan Guru Besar ini merupakan yang pertama kali setelah UNS berstatus Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH).
Ketiga guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Budhi Haryanto yang merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Prof Bambang Suhardi yang merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Industri, dan Prof Margaretha Maria Alacoque (MMA) Retno Rosariastuti yang merupakan guru besar bidang Ilmu Bioremediasi Tanah Fakultas Pertanian (FP) UNS.
Dalam sambutannya, Prof Jamal Wiwoho mengatakan, sejak2009 UNS berhijrah meninggalkan pola pengelolaan perguruan tinggi Satuan Kerja (Satker) menuju PTN Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). Lalu 11 tahun kemudian tepatnya tanggal 6 Oktober 2020, UNS memasuki era baru pengelolaan otonomi perguruan tinggi yang bernama PTN Badan Hukum.
“Peristiwa ini menunjukan tidak ada yang abadi dalam kehidupan selain perubahan,” kata Jamal Wiwoho.
Demikian juga dengan perjalanan karier Prof Budhi Haryanto, Prof Bambang Suhardi, dan Prof Retno Rosariastuti.
“Akal, pikiran, dan hati nurani beliaulah yang telah menggerakan seluruh energi dan potensi yang dimilikinya untuk berubah. Kita sebagai sivitas akademika UNS bisa saja semakin menua, namun harus tetap ‘awet muda’. Kemampuan untuk berubah dan adaptasi adalah kunci keberhasilan kita dalam menghadapi setiap dinamika pasang surutnya kehidupan,” tuturnya.
Sebagai akademisi tidak sepatutnya alergi terhadap perubahan. Ia berharap kehadiran sejawat guru besar baru ini mampu menunjukkan peta jalan dan fleksibilitas model pengembangan UNS sebagai PTN BH.