SURABAYA – Jumlah siswa asal Provinsi Jawa Timur dinyatakan paling tinggi lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Berkat raihan itu, Jatim pun menempati peringkat pertama secara nasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bersyukur sekaligus bangga atas prestasi yang diraih para siswa tersebut. Terlebih lagi prestasi ini ditorehkan saat Jatim berjibaku dengan corona virus disease atau covid-19.
Hasil tersebut, kata dia, merupakan buah kerja keras siswa, guru, orangtua, serta pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
"Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun 2020 ini Jawa Timur berada di peringkat pertama. Insya Allah tahun-tahun mendatang semakin lebih banyak lagi siswa-siswi asal Jatim yang diterima di PTN-PTN (perguruan tinggi negeri)," terang Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/5/2020).
Prestasi tersebut, sambung dia, diharapkan mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dirinya juga meminta kepada siswa yang belum lulus agar terus berusaha tanpa pantang menyerah.
"Karena masih ada jalan lain untuk masuk PTN yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN yang akan digelar Juli mendatang. Kuotanya lebih besar daripada SNMPTN. Asal mau belajar dan berusaha, insya Allah pasti bisa lolos," jelasnya.