JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keliling asrama mahasiwa menggunakan sepeda. Dalam "sidak" tersebut, Ganjar bertemu dengan salah satu mahasiswa yang tengah menggunakan dasi hitam.
"Hai kamu kok pakai dasi mau ngapain? Mau sidang kasus apa?" canda Ganjar. Mahasiwa yang sudah lengkap menggunakan kemeja putih serta dasi dan celana hitam itu pun menjawab dengan tertawa, "Sidang skripsi Pak."
Pagi hari itu, Ganjar melakukan kunjungan ke sejumlah asrama mahasiswa Aceh, Lampung, Kalimantan Barat, guna memantau mahasiswa luar Jawa di Semarang. Ganjar pun berpesan kepada Gubernur kedua wilayah itu agar tidak khawatir, sebab mahasiswa dalam keadaan sehat.
Baca Juga : Siswa Lulus SNMPTN 2020 Diimbau Jadi Duta Pencegahan Covid-19
Ganjar juga berpesan kepada mahasiswa agar tidak pulang kampung dan tenang belajar di Semarang. Saat di Asrama mahasiswa Maluku, Ganjar pun sempat bernyanyi lagu "Sio Mama" khas Maluku. Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, Ganjar memastikan agar para mahasiswa untuk tidak pulang kampung agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
"Jangan khawatir ada kita-kita, insya Allah sehat-sehat. Nanti kita kirim bahan makanan agar keluarga di sana senang. Mereka rajin-rajin, asrama mereka rapi. Cuma jarang mandi saja ini kayaknya," ujarnya sambil tertawa.
Kegiatan itu pun diposting dalam akun Instagramnya. "Beginilah kawan2 mahasiswa yg stay at kos2an... mereka dari luar Jawa Tengah. Semua pinter masak & ada juga yg pinter nyanyi. Tebak apa lagunya? Dari daerah mana?" tulisnya.
Baca Juga : Covid-19, Menteri Nadiem Bolehkan Dana BOS untuk Paket Data Internet dan Masker
Sekadar diketahui, di Semarang terdapat 4 perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (UNNES), UIN Walisongo (UIN Semarang), Politeknik Negeri Semarang (Polines).
Selain juga terdapat banyak kampus swasta, namun juga ada kampus kedinasan di Semarang. Yakni Akademi Kepolisian (Akpol), Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (P3B/BPLP/PIP), Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang (Poltekkes Semarang), dan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin Semarang).
(rhs)