MEDAN - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho resmi menyandang gelar Doktor Bidang Ilmu Hukum. Gelar itu diraih setelah Sandi berhasil lulus dalam sidang ujian promosi Doktor yang digelar di Universitas Sumatera Utara pada Senin (10/2/2020).
Peraih Adi Makayasa Akademi Kepolisian tahun 1995 itu lulus dengan predikat "Cumlaude" setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Standar Pertanggungjawaban Pemegang Saham Bank Berdasarkan Piercing the Corporate Veil di Indonesia’.
Adapun para penguji yakni Prof Dr Bismar Nasution, Prof Dr Hikmahanto Juwana, Dr Zulkarnain Sitompul, Dekan FH USU Prof Dr Budiman Ginting.
Ratusan sivitas akademika, undangan dan sejumlah tokoh dan pejabat hadir dalam sidang tersebut. Diantaranya mantan Gubsu HT Erry Nuradi, Anggota DPD RI DR H Dedi Iskandar Batubara dan sejumlah tokoh lainnya. Termasuk Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.
Dalam disertasinya, pria kelahiran Salatiga 1 Juli 1973 menyimpulkan pemegang saham bank tidak lepas tanggung jawab dalam persoalan hukum korporasi berdasarkan piercing the corporate veil (mengoyak/merobek tirai atau kerudung perusahaan).
Mantan Kapolrestabes Medan itu juga menyarankan perlunya dilakukan revisi terhadap undang-undang (UU) korporasi. Revisi dinilai harus segera dilakukan untuk bisa mengakomodir tentang adanya keterlambatan UU untuk mengatur hal tersebut.
“Undang-undangnya belum mengatur secara detail. Tindak pidananya sudah ada, putusan pengadilannya sudah ada. Tetapi belum mengakomodir untuk keseluruhannya, jadi bisa untuk perbaikan undang-undang ke depan,”sebut Sandi.
Atas keberhasilan dalam ujian promosi ini, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum mengatakan Sandi berhak menyandang gelar Doktor yang merupakan gelar akademik tertinggi dengan predikat Cumlaude, sekaligus menawarkan Sandi menjadi dosen dan terbuka peluang mendapat gelar profesor.
"Namun kami ingatkan, peran dan tanggung jawab insan akademis terlebih sebagai lulusan jenjang S3 atau Doktor adalah dengan terus melakukan eksplorasi terhadap masalah-masalah yang terus berkembang, tentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk didekati dan diteliti," ujarnya.
Dikatakan Rektor, predikat kelulusan itu tidak lah begitu penting, tetapi pengabdiannya memberi saran dalam mengembangkan dan membangun keilmuan itu yang ditunggu masyarakat.
"Saya bangga dengan Sandi, karena terus konsisten mengejar keilmuan dan terus berusaha mewujudkan cita-cita untuk menjadi salah satu alumni terbaik USU. Dalam kesehariannya kita lihat tegar, namun dalam memberi sambutan tadi terlihat terharu, saat menyinggung orang tua ataupun istri. Itu artinya wajar dan masih normal. Ujian promosi ini termasuk yang sukses dan ramai dihadiri undangan," katanya.
Baca Juga : KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Korupsi Proyek di Solok Selatan
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (ijek), memberikan ucapan selamat dan apresiasi secara pribadi kepada Sandi Nugroho. Menurut Ijek, topik disertasi yang diangkat Sandi sangat menarik dan memiliki manfaat yang luas khususnya bagi pihak korporasi.
"Pertama-tama saya sangat salut, meskipun sibuk dengan tugas jabatan tapi masih menyempatkan waktu untuk meningkatkan kapasitas diri melalui pendidikan. Patut dicontoh semangat seperti ini. Kemudian, topik disertasi yang diangkat pun sangat menarik. Bermanfaat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di sebuah korporasi," ujar Ijek.