"Bukan hanya anak laki-laki dan perempuan menggunakan jaringan matematika dengan cara yang sama, tetapi bahwa kesamaannya terbukti di seluruh bagian otak," kata Sarjana Postdoctoral Departemen Psikologi Universitas Chicago Alyssa Kersey.
Para peneliti juga membandingkan hasil Tes Kemampuan Matematika Dini, tes standar untuk anak-anak berusia 3 hingga 8 tahun, dari 97 peserta (50 perempuan dan 47 laki-laki) untuk mengukur tingkat perkembangan matematika. Mereka menemukan bahwa kemampuan matematika setara di antara anak-anak dan tidak menunjukkan perbedaan jenis kelamin atau usia.
Tim juga tidak menemukan perbedaan gender antara kemampuan matematika dan kematangan otak. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan anak usia dini mengerjakan serangkaian tugas matematika yang dasar. Cantlon juga ingin melanjutkan studi ini dengan menggunakan keterampilan matematika yang lebih luas, seperti pemrosesan spasial dan memori yang melibatkan anak-anak.
(fbn)