Tak hanya itu, peserta juga memperoleh informasi tentang prediksi arah pasar modal Indonesia pada tahun 2020, serta rekomendasi berbagai saham pilihan di Bursa Efek Indonesia.
Menurut Edwin, dengan perkiraan GDP Indonesia akan tumbuh sekitar 5% di tahun 2020, laba per saham (EPS) emiten diperkirakan tumbuh 8% atau setara Rp427,8 dan dengan asumsi PER 2020F sekitar 16 kali, maka IHSG di tahun 2020 bisa melaju ke level 6.745.
"Katalis lain yang dapat mendorong ke level tersebut adalah adanya Omnibus Law, yang mana selain pajak dividen akan diturunkan, PPh institusi juga akan diturunkan menjadi 22% untuk tahun 2021-2022 dan diturunkan lagi menjadi 20% di tahun 2023," jelas Edwin seperti dikutip keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Seminar tersebut diakhiri dengan penyerahan plakat oleh Dekan FEB Untar Sawidji Widoatmodjo kepada pembicara Edwin Sebayang.
(Dani Jumadil Akhir)