JAKARTA - Sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia kembali dimunculkan dalam Indonesia Museum of Health and Medicine (IMuseum) Imeri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Tak hanya itu, IMERI FKUI juga memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan dan ilmu kedokteran.
Melansir situs resmi UI, Jakarta, Rabu (16/10/2019), IMuseum Imeri FKUI diresmikan pada 14 September 2017 oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia periode 2014-2019 Puan Maharani.
Baca Juga: Ada Kantin Balik Semak? 'Hanya' Anak UI yang Tahu
IMuseum Imeri FKUI memiliki lebih dari 5.000 koleksi, baik berupa spesimen kedokteran maupun benda-benda peninggalan (artefak) berupa alat bantu pendidikan kedokteran, video, media directory, dan foto-foto sejarah, yang tersebar di enam area yaitu Medical Education Journey in Indonesia, Health Education Area, Medical Collection Area, Lobby, Edutainment Area dan Etalase.

Selain itu, IMuseum IMERI FKUI juga menyediakan fasilitas penunjang pendidikan bagi komunitas kesehatan dan kedokteran. Hal itu berupa koleksi spesimen kesehatan yang telah dimiliki sejak era Hindia-Belanda hingga era modern. Dia pun mengemas informasi ilmu kedokteran melalui tema siklus hidup manusia sejak dalam kandungan hingga lansia.
Baca Juga: Kantin Balik Semak FISIP UI, Kini Tersentuh Teknologi Digital
Saat ini bahkan semakin menarik dengan kehadiran 3D human body visualization table, sebagai media pembelajaran terkini. 3D human body visualization table memungkinkan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan kedokteran menjadi lebih ringkas dan mudah melalui gambar anatomi tubuh manusia dalam bentuk 3 dimensi.