Hadiah Nobel 2019 di bidang Kimia tersebut untuk pengembangan baterai lithium-ion. Di mana baterai tersebut merupakan revolusi kehidupan dunia.
“Baterai lithium-ion telah merevolusi kehidupan kita dan digunakan dalam segala hal, mulai dari ponsel hingga laptop dan kendaraan listrik. Melalui pekerjaan mereka, Pemenang Kimia tahun ini telah meletakkan dasar dari masyarakat nirkabel tanpa bahan bakar fosil," ujar keterangan Komite Nobel.
Kelompok tersebut, mendapatkan hadiah uang tunai USD918 ribu atau setara Rp12,85 miliar (USD1 setara Rp14.000), medali emas dan gelar diploma. Para pemenang akan menerimanya saat acara di Stockholm pada 10 Desember 2019.
(Rani Hardjanti)