JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali mengirimkan delegasi untuk mengikuti Program Pertukaran Guru. Tahun ini, sebanyak 12 guru diberangkatkan ke Korea Selatan dalam periode Agustus hingga November 2019.
Sebanyak 12 guru yang terpilih ditempatkan di sekolah dasar dan sekolah menengah di Korea Selatan. Para guru tersebut sebelumnya mengikuti beragam rangkaian tes hingga akhirnya terpilih mewakili Indonesia. Proses seleksi Program Pertukaran Guru tidaklah mudah.
"Para peserta harus melewati lima rangkaian tes, dari mulai tes bahasa Inggris, tes kepribadian, interview berbahasa Inggris, leaderless group discussion (LGD), hingga tes performa budaya Indonesia," ujar Kasubag Kerjasama, Setditjen GTK Kemendikbud, Siti Ubaidah, MPd.
Salah seorang guru yang berhasil lolos adalah Hesty Yuanita. Guru SMA Unklab, Minahasa Utara itu berhasil mengalahkan dua peserta lainnya dari Sulawesi Utara. Hesty sudah seminggu ini berada Korea Selatan dan akan kembali ke Indonesia pada November nanti.