JAKARTA - Bagian kaki seringkali mengalami pengeluaran keringat yang tinggi, terutama saat penggunaan kaos kaki dan sepatu. Namun persoalan kaki ini bisa diatasi dengan cangkang udang. Loh apakah tidak berubah dari bau kaki jadi bau amis? Ternyata tidak.
Tiga mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKMPE 2019) yaitu Anita Ervina, Mohammad Rofiqi dan Tiara Fitri Erinanda mencoba membuat produk penghilang bau kaki. Produk ini diberi nama Fochi-spray. Ini merupakan produk body care berbentuk spray, berbasis nanokitosan dari cangkang udang.
Baca Juga: Terobosan Temuan IPB, 'Bersihkan' Kerang dari Pencemaran Mikroplastik di Laut
Ketua Tim Anita Ervina menjelaskan, latar belakang ide ini diawali dengan membaca literatur penelitian terdahulu tentang aktivitas antibakteri kulit dan juga mengingat kondisi cuaca di Indonesia yang cukup panas yang memicu seringnya mengeluarkan keringat.
"Kitosan dari cangkang udang terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri kulit yaitu Staphylococcus epidermidis yang dominan ada di kaki. Industri pengolahan udang yang banyak di Indonesia limbahnya belum banyak dimanfaatkan menjadi produk body care,” ungkapnya.
Baca Juga: Revolusi Industri 4.0 Menuju 5.0, Rektor IPB Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) ini menuturkan bahwa nanokitosan memiliki aktivitas antibakteri kulit yang cukup reaktif. Karenanya ini berpotensi sebagai penghilang bau kaki yang disebabkan oleh bakteri kaki.
"Penelitian mengenai aktivitas antibakteri nanokitosan terhadap bakteri penyebab bau kaki juga belum banyak dilakukan serta produk antibau kaki dari cangkang udang (limbah udang) juga masih minim,” ujarnya.