Baca Juga: Terinspirasi dari Hiportemia, Mahasiswa RI Ciptakan Jaket Suhu Badan
Tak cukup itu saja, inovasi tersebut mengantarkan ketiganya mendapat pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM PE) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), dan akan mengembangkan protipe tersebut.
Dhafi menilai keunggulan dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik spin coating dimana mudah, murah, dan cepat apabila dibandingkan dengan metode lain.
"Senang karena mendapatkan hasil terbaik dalam ajang YSIS. Harapannya kaca dengan perlakuan ini dapat dikomersialisasikan dan lebih beragam penggunaannya pada berbagai bidang," ungkap Janssen, anggota tim lainnya.
(Rani Hardjanti)