BOGOR - Guna meningkatkan efisiensi industri dan menyesuaikan laju dalam era Industri 4.0, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama stakeholder terkait mendeklarasikan Masyarakat Robotika Indonesia (MRI) di Bogor kemarin.
“Rekayasa memerlukan perkembangan yang efisien dan ketepatan. Industri otomasi memerlukan perhitungan dan pengalaman yang harus diolah oleh tim berpengalaman. Otomasi di dunia industri sangat erat kaitannya dengan sistem robotika,” kata Deputi Teknologi Pengembangan Sumber daya Alam (TPSA) Badan Pengkajian Penerapan Teknologi Hammam Riza.
Menurutnya, di Indonesia komunitas robotika telah tumbuh dengan sangat pesat, terbukti dengan banyaknya di gelar kompetisi robotika. “Se iring dengan hal itu, pemerintah juga telah mempersiapkan diri dalam memasuki era Industri 4.0,” jelasnya. BPPT dan Robotic Explorer berusaha mempersatukan beberapa komunitas untuk membuat suatu wadah organisasi yang diharapkan dapat menjadi standar perkembangan dunia teknologi robotika.
Baca Juga: Robot 'Sophia' Mirip Manusia Diberi Hak Warga Negara, Kok Bisa?