JAKARTA - Kementerian Perindustrian menggandeng Toyota Indonesia dan enam perguruan tinggi negeri melakukan riset dan studi secara komprehensif tentang pentahapan teknologi electrified vehicle di dalam negeri. Hasil riset akan menjadi masukkan bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan pengembangan kendaraan listrik.
Adapun keenam perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (Ul), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Udayana.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Toyota Indonesia akan memberikan mobil listrik dan mobil konvensional untuk kemudian dibandingkan. Studi komprehensif ini akan berlangsung selama tiga bulan. Sementara riset bersama ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua tahun sejak 2018-2019.
"Diharapkan nanti bulan Agustus sudah ada pre-eliminary result bagaimana pemanfaatan electronic vehicle ini," kata Airlangga di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (4/7/2018).