 
                Tujuan dari lomba ini adalah untuk menilai model jembatan yang paling effisien dengan spesifikasi yang ditentukan. Model jembatan yang akan dilombakan harus merupakan penyederhanaan dari jembatan nyata yang didesain untuk mampu menyangga beban dari berbagai arah dan dapat dilalui oleh beban yang melintas sepanjang jembatan.
Lomba ini adalah bentuk regional dari suatu acara internasional tahunan yaitu ‘‘International Bridge Building Contest’’, di mana lomba ini pertama kali diselenggarakan di Illinois Institute of Technology Chicago (IIT), Amerika Serikat, pada 1986 dan telah resmi menjadi lomba tahunan sejak 1994.
 
“Peserta harus berinovasi model struktur jembatan kayu terbaru dengan model-model yang berkreatif dan inovatif seiring dengan berkembangnya teknologi dan menerapkan perhitungan secara teoritis dan eksperimental,” ujar Dekan Fakultas Teknik Harto Tanujaya, S.T, M.T, Ph.D, saat menghadiri kegiatan ini.
Keluar sebagai juara pertama dan ketiga tim dari SMA Aloysius Bandung. Sedangkan SMA Santa Laurensia menjadi juara kedua. Untuk kategori mahasiswa akan diumumkan pada bulan September bertepatan dengan 50 tahun Teknik Sipil Untar.
(Hessy Trishandiani)