Share

Kekinian! Jokowi Minta Jurusan Pendidikan di Sekolah Diubah Sesuai Persaingan Global

Agregasi Antara, · Sabtu 05 Agustus 2017 17:07 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 05 65 1750460 kekinian-jokowi-minta-jurusan-pendidikan-di-sekolah-diubah-sesuai-persaingan-global-Qo7TwRIJYm.jpg Foto: Dok Okezone

BANDUNG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa kemunculan generasi Y selama kurun 5-10 tahun ke depan akan mempengaruhi pasar baik politik maupun ekonomi di Indonesia.

Generasi Y ini, kata Jokowi, akan memberikan dampak perubahan global ke depannya. Oleh sebab itu, dirinya mengajak semua kalangan untuk bersiap dalam menghadapi transisi-transisi tersebut.

Persiapan itu, kata Presiden, telah dimulai dari pembangunan infrastruktur. "Setelah pembangunan infrastruktur sudah dimulai dikerjakan, maka tahapan berikutnya yang harus dimulai adalah pembangunan sumber daya manusia," lanjut dia.

Pembangunan sumber daya manusia yang harus mengalami perubahan itu salah satunya dimulai dari bidang pendidikan. Contohnya, lanjut dia, adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah puluhan tahun hanya membuka jurusan bangunan, listrik, dan mesin. Padahal, dunia sudah berubah.

"Mestinya jurusan-jurusan ini juga harus diganti dengan perubahan-perubahan yang ada. Bisa saja jurusan animasi, jurusan video, jurusan retail, jurusan mekatronika," katanya.

Bukan hanya di bangku sekolah menengah saja yang mesti mengalami perubahan, tetapi juga di tingkat perguruan tinggi.

"Saya sering menyampaikan, Elon Musk sudah berbicara masalah hyperloop, sudah berbicara masalah Tesla, sudah berbicara masalah spaceX. Kita belum berganti dan mengubah perguruan tinggi kita. Mestinya fakultas-fakultas mulai masuk ke hal-hal yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, industri, pasar, dan negara," sambungnya.

Presiden Jokowi menegaskan, bila Indonesia masih berkutat pada rutinitas dan enggan melakukan terobosan, maka Indonesia bisa betul-betul tertinggal dalam era persaingan global.

Oleh sebab itu ia meminta jajarannya untuk menyederhanakan regulasi-regulasi yang menghambat untuk diganti dengan kebijakan-kebijakan baru. Ia juga telah menyampaikan pada Mendikbud dan Mendikti agar responsif terhadap perubahan-perubahan yang ada di global maupun yang sedang dihadapi di Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

(sus)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini