JAKARTA - Di zaman globalisasi seperti ini, tidak heran jika kemampuan yang harus dimiliki juga perlu ditingkatkan. Karena jika tidak, bersiap-siaplah para pekerja asing siap untuk mengisi sejumlah profesi yang ada.
Dalam acara Rapat Koordinasi Daerah Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Lingkungan Kopertis Wilayah III, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) , M Nasir menjelaskan ada beberapa profesi di Indonesia yang terancam diisi oleh pekerja asing.
"Bidang profesi ini menjadi tantangan dan juga ancaman jika tidak bisa diperbaiki," ungkapnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Profesi tersebut yakni engineer. Profesi ini menjadi penting. "Karena itu kami mendorong agar banyak menciptakan engineer yang profesional. Saya sendiri sudah mencanangkan 40 pendidikan tinggi yang terdiri dari PTN dan PTS untuk mendorong profesi tersebut," imbuhnya.
Selain itu juga pada profesi arsitek. Saat ini profesi tersebut masih didiskusikan, apakah masuk dalam jurusan engineer atau desain.
"Profesi lainnya yang juga terancam untuk diisi oleh pekerja asing adalah pada profesi akuntan. Saat ini banyak profesi akuntan di Indonesia diisi oleh pekerja asing," ujarnya.
Nasir juga menyebutkan sejumlah profesi lainnya yang berpotensi diisi pekerja asing. "Suveyor, medica doctor, sampai dentist," tambahnya.
(Susi Fatimah)