Lebih lanjut Mantan Rektor Terpilih Universitas Dipenogoro (Undip) itu menuturkan, UM akan menjadi peluang bagi pelajar yang memiliki prestasi-prestasi olahraga yang ingin meraih pendidikan berkualitas.
"Sehingga tambahan menjadi 30 persen itu afirmasi lokal lebih diperhatikan. Kemudian masing-masing perguruan tinggi diberi kesempatan menerima para pelajar dengan prestasi olahraga, tapi tidak mengenyam pendidikan dengan baik," terangnya.
Sementara untuk biaya pendaftaran UM sendiri, imbuh Nasir, tidak akan mahal. Bahkan, dia siap menerima laporan jika ada kampus yang berani mematok biaya pendaftaran. "Biaya pendaftaran murah, UM berkisar Rp150 ribu sampai Rp200 ribu. Kalau ada yang sampai mahal laporkan ke saya," tutupnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)