Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UIN Maliki Bangun Kampus Senilai Rp1,7 T

Antara , Jurnalis-Jum'at, 11 Maret 2016 |18:02 WIB
UIN Maliki Bangun Kampus Senilai Rp1,7 T
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang segera membangun kampus senilai Rp1,7 triliun. Fasilitas baru tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 100 hektare di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Rektor UIN Maliki Prof Dr Mudjia Raharjo mengatakan, pembangunan fisik kampus di Kecamatan Junrejo itu akan dimulai Juli 2016 dan ditargetkan selesai pada 2020. "Pembangunan fisik memang membutuhkan waktu cukup lama karena luas bangunannya saja mencapai 35 hektare dari lahan seluas 100 hektare," ujarnya, seperti dilansir Antara, Jumat (11/3/2016).

Kampus yang dibangun di Kota Batu itu menjadi kampus III UIN Maliki Malang. Kampus I berada di Jalan Gajayana Kota Malang, Kampus II (pascasarjana) berada di Jalan Soekarno Hatta, Junrejo Kota Batu dan kampus III nanti juga berada di Junrejo.

Lebih lanjut, Mudjia mengatakan, waktu lima tahun itu bukan waktu yang lama untuk pembangunan sebuah gedung megah karena nanti harus ada penataan berbagai sisi, dari kelembagaan, isi organisasi, struktur maupun konstruksi. Oleh karena itu, pembangunan proyek senilai Rp1,7 triliun yang didanai APBN itu tidak akan dilakukan secara sekaligus.

"Kampus III ini nanti diperkirakan mampu menampung sekira 5.000 mahasiswa untuk setiap angkatan yang nantinya juga wajib nyantri di ma'had selama dua tahun," katanya.

Mudjia mengatakan jika di kampus I mahasiswa diwajibkan nyantri selama satu tahun di ma'had, di kampus III selama dua tahun. Selain untuk gedung perkuliahan, kampus III nanti juga dilengkapi ma'had (pondok pesantren).

Untuk tahap pertama, katanya, gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran (FK) akan didahulukan. Perkiraannya, fakultas ini sekitar 35 persen dari seluruh bangunan.

"Di kawasan FK nanti juga akan dibangun masjid kampus yang cukup megah seluas 10 ribu meter persegi dengan dana bantuan dari Timur Tengah senilai Rp300 miliar," kata Mudjia.

Jika seluruh bangunan kampus III UIN Maliki tersebut tuntas, Mudjia berharap kampus itu akan menjadi kampus wisata. Masyarakat umum bisa datang dan menikmati fasilitas yang memang diperuntukkan bagi publik. Nanti ada business center, hall publik dan sport center.

"Kota Batu ini dikenal sebagai kota wisata, jadi harapannya, wisatawan yang sudah menikmati berbagai wahana wisata di Kota Batu, mampir ke UIN," ucapnya.

Sejumlah fakultas yang nantinya menempati kampus III, di antaranya adalah Fakultas MIPA, Teknik, FK, dan FISIP. Selain itu, juga ada rusunawa khusus mahasiswa, di mana mereka bisa tinggal hingga lulus kuliah serta rumah sakit.

"Kalau untuk rumah akan kami bangun pada akhir pembangunan karena sekarang sudah menjalin kerjasama dengan RST Soepraoen. Aturannya kan boleh menggandeng rumah sakit yang belum melakukan kerjasama dengan kampus lain," ujarnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement