"Kami selama kuliah sit-in di UNM dan UNY sangat disambut baik oleh dosen dan semua mahasiswa. Kami juga tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam proses perkuliahan dan budaya akademik," ujar Mukhlis, Kamis (28/1/2016).
Terpisah, Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramuniati, mengungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswanya berhasil mengukir prestasi akademis yang membanggakan.
"Dari data yang kami ketahui, mereka berempat selama kuliah empat semester di FBS Unimed belum pernah meraih IP 4,0. Namun setelah mengikuti perkuliahan semester V di UNY dan UNM, mereka berhasil meraih IP maksimal," pungkas Isda.
Program Permata ini merupakan satu program di Kemristekdikti yang bertujuan menambah daya saing antarmahasiswa PTN di Indonesia. Program ini juga memacu semangat mahasiswa berprestasi untuk terus meningkatkan kualitas kompetensi diri serta menambah wawasan keilmuan dan budaya nusantara.
(Rifa Nadia Nurfuadah)