"Prodi Sastra Arab UI sebenarnya memiliki Buku Pedoman Sarjana sebagai patokan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah. Namun pada praktiknya buku ini tidak pernah dipakai menjadi pedoman karena perubahan kurikulum," kata Titik, mahasiswi Sastra Arab UI.
Titik menambahkan, setiap semesternya mahasiswa Sastra Arab selalu berkordinasi dengan Prodi untuk mengetahui apa saja mata kuliah yang harus mereka ambil. "Prodi tidak pernah mewajibkan mahasiswa angkatan 2012 untuk mengambil mata kuliah yang dimaksudkan,” jelasnya.
Senada dengan Titik, Ketua BEM FIB UI 2016 Fuat juga menyatakan kekecewaaannya "Seharusnya Prodi dapat mengambil keputusan yang tidak merugikan mahasiswa. Biaya kuliah tidaklah murah, sangat disayangkan ketika mahasiswa harus dirugikan karena mismanajemen yang dilakukan prodi," tegasnya.
Hasil mediasi antara mahasiswa dengan kantor prodi mengagendakan audiensi dengan rektor, Senin, 25 Januari untuk membahas solusi. Mahasiswa menekankan menuntut kelulusan.
(Rifa Nadia Nurfuadah)