Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naik Gunung Cukup Pakai Jaket Pintar dari IPB

Yudhi Maulana , Jurnalis-Minggu, 23 Agustus 2015 |13:06 WIB
Naik Gunung Cukup Pakai Jaket Pintar dari IPB
Inovasi jaket Zaphanza dari IPB memungkinkan pendaki gunung tidak membawa ransel carrier besar. (Foto: Yudhi M/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Ransel carrier besar jadi peralatan wajib punya buat mereka yang hobi naik gunung. Maklum, bermalam di alam terbuka mengharuskan kita siap dengan semua keperluan.

Tapi, kini anak gunung enggak perlu ribet lagi menggendong tas saat mendaki. Pasalnya, ada jaket pintar yang bisa menampung semua kebutuhan mereka.

Jaket yang dinamai Zaphanza itu dibuat lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu Muhamad Zahwan Jamaludin, M Ikhwan Hanif, Reza Fahmi, Panji Laksono dan Venza Roma Saputra. Salah satu pembuatnya, Zahwan mengaku, inspirasi kelahiran Zaphanza datang ketika dia mendaki gunung beberapa tahun lalu.

"Waktu itu saya ngerasa ribet banget harus bawa tas carrier besar buat bawa tenda dan lainnya. Dari situ saya mikir gimana caranya supaya gak perlu bawa tas besar," kata Zahwan saat ditemui Okezone, baru-baru ini.

Pengalaman itu mencetuskan ide untuk membuat jaket multi fungsi, tidak hanya sebagai penghangat tetapi juga tempat penyimpanan peralatan pendakian. Bersama rekan-rekannya, Zahwan lantas mencoba membuat desain jaket yang bisa menggabungkan fungsi penyimpanan perlengkapan tenda, sleeping bag dan jas hujan.

Butuh tiga kali perombakan desain untuk membuat jaket yang sempurna. Zahwan membeberkan, jaket ini memanfaatkan setiap sisinya sebagai fungsi penyimpanan tanpa mengurangi fungsi utama sebagai pelindung tubuh dari udara dingin.‬

‪Zaphanza dilengkapi banyak kantung penyimpan perlengkapan. Tenda dengan kapasitas tiga orang bisa dilipat dan ditaruh di kantung besar bagian dalam belakang jaket. Sementara besi penyangga tenda disimpan secara vertikal di kantung bagian punggung.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement