Andri Beni mengaku mendapat perlakukan kasar dengan cara ditampar oleh seniornya. Bahkan, ada seniornya yang memukul dan menendang badannya. Selain itu, kata korban, selama kegiatan pendidikan dasar keterunaan, seniornya meminta dirinya membawa air mineral berukuran 1,5 liter sebanyak empat botol.
Namun, satu botol air mineral tersebut untuk 20 siswa dengan cara satu orang siswa hanya boleh minum sebanyak satu tutup botol. Para siswa baru boleh minum setelah kegiatan selesai.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Pelayaran Pancasila Sukoharjo Agus Nadi membantah adanya penganiayaan terhadap siswa kelas 1. Menurut Agus Nadi, pendidikan dasar ketarunaan tersebut dilakukan hanya untuk melatih kedisiplinan para siswa baru. Kendati demikian, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada siswanya jika terbukti menganiaya siswa baru. "Kami segera mengecekan terkait dengan dugaan penganiayaan. Mereka akan dikenai sanksi tegas jika terbukti," kata Agus Nadi.
(Muhammad Saifullah )