Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isaac Newton, Anak Petani yang Jadi Bangsawan

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Minggu, 09 Agustus 2015 |19:11 WIB
Isaac Newton, Anak Petani yang Jadi Bangsawan
Isaac Newton (Foto: Universal History Archive)
A
A
A

Meski demikian, kontribusi Newton sebagai anggota parlemen ternyata terbatas. Dia dikabarkan hanya berbicara satu kali ketika meminta pelayan menutup jendela karena udara yang dingin.

Bagaimanapun juga, selama di London, Newton berkenalan dan membangun jaringan dengan orang-orang berpengaruh, mulai dari Raja William III hingga filosof John Locke. Newton kembali terpilih menjadi anggota parlemen untuk kedua kalinya pada 1701 hingga 1702, namun dia tetap memberikan kontribusi yang minimal.

Jadi bangsawan

Lahir dari keluarga petani, Newton akhirnya menjadi bangsawan. Dia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Anne pada 1705. Ketika itu, hidupnya menjadi jauh lebih baik setelah mewarisi properti milik ibunya yang meninggal pada 1679. Selain itu, Newton juga telah mempublikasikan dua karya utamanya yaitu Mathematical Principles of Natural Philosophy yang umum disebut "Principia" pada 1687 dan Opticks pada 1704.

Newton menghembuskan nafas terakhir pada 20 Maret 1727 di usia 84 tahun. Dia dimakamkan di Westminster Abbey, sebuah pemakaman bagi keluarga kerajaan Inggris dan orang penting lain seperti Charles Darwin, Charles Dickens dan penjelajah David Livingstone. (tamat)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement