Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Mahasiswa RI Jalani Ramadan di Negeri Asing

Afriani Susanti , Jurnalis-Jum'at, 17 Juli 2015 |08:05 WIB
Cara Mahasiswa RI Jalani Ramadan di Negeri Asing
Menjalani Ramadan di luar negeri tentu berbeda dengan di Indonesia. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

"Semua harus diubah. Selama tinggal di sini baik ramadan ataupun bulan lain, saya harus masak sendiri. Hal ini saya lakukan di samping untuk menghemat, juga untuk menjamin kehalalan makanan dibanding membeli di rumah makan dan restoran," tuturnya.

Fikri menambahkan, dia sudah menemukan strategi dalam menemukan tempat untuk berbuka puasa. Biasanya, dia berbuka puasa di masjid dengan teman-temannya yang juga warga asing.

Kegiatan buka puasa bersama ini rutin dihelat masjid setiap hari selama Ramadan. Penyelenggaranya bisa dari kalangan mahasiswa ataupun warga negara asing yang sudah menetap di Sapporo, Jepang. Tidak heran, setiap hari menu berbuka pun beragam dengan makanan khas dari Indonesia, Mesir, Arab Saudi, China (Ugor), Pakistan, Bangladesh, Malaysia dan Maroko.

"Di samping mendapat takjil, saya juga bisa mendapatkan makanan berat seperti nasi, daging ayam, daging sapi dan salmon jika berbuka puasa di masjid," tambahnya. (afr)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement