Dalam kesempatan silaturahim, ini Saeed Atia juga menyampaikan keinginan Al-Azhar untuk membuka studi Islam dalam Bahasa Indonesia.
“Ada keinginan dari Al-Azhar untuk membuka jurusan Bahasa Indonesia, yakni studi Islam dengan Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Akan hal ini, Menag mengapresiasikan atas upaya yang dilakukan Universitas Al-Azhar, termasuk terkait rencana akan dibukanya studi Islam berbahasa Indonesia.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan semoga bermanfaat bagi umat Islam,” ujar Menag.
Menag melihat, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan agar bisa lebih membangun peradaban umat manusia agar lebih baik. Pertama adalah bagaimana Islam lebih mengedepankan aspek akhlaqnya.