JAKARTA - Euforia mengerjakan skripsi dan bersenang-senang di bangku kuliah berakhir saat wisuda kelulusan. Sudah saatnya memasuki fase kehidupan baru, yaitu bekerja.
Salah satu tahap yang harus dilewati pelamar adalah wawancara kerja. Namun, minimnya pengalaman dalam menghadapi wawancara kerja di dunia profesional menjadi alasan para fresh graduates gagal dalam proses tersebut.
Saat sesi wawancara, Anda dituntut dapat memberikan kesan unik kepada pewawancara. Berikut adalah tips wawancara kerja untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda, seperti dikutip dari Careerealism, Sabtu (29/11/2014).
Persiapan yang Matang
Banyak sekali karakter khas mahasiswa yang masih terbawa walau sudah lulus kuliah. Salah satunya adalah sistem kebut semalam dalam mengerjakan apa pun. Hal ini harus Anda hindari jika ingin sukses saat interview kerja.
Persiapkan diri sejak mengetahui bahwa Anda lolos hingga tahap ini. Jangan sekadar mencari informasi perusahaan dari Wikipedia. Luangkan waktu Anda untuk mencari tahu lebih lanjut. Mulai dari kultur perusahaan, tren industri, dengan siapa Anda diwawancarai, dan sebagainya. Tidak lupa, datang lebih awal saat wawancara dan berpakaian sopan. Dengan begitu, pewawancara akan tahu seberapa besar niat Anda untuk bekerja di sana.
Ceritakan Tentang diri Anda
Pewawancara ingin melihat apakah kemampuan Anda layak untuk melengkapi persyaratan kerja. Cara terbaik untuk membuktikannya adalah dengan fokus untuk menceritakan prestasi akademik maupun prestasi lain yang pernah diraih. Mengapa? Karena, cerita Anda dapat lebih meyakinkan daripada data-data faktual yang ada.
Pastikan cerita Anda menarik dan to the point. Gunakan kalimat pembuka yang baik, jujur dan sopan. Suara yang terdengar jelas dan percaya diri menjadi nilai lebih bagi pewawancara.
Â
Hindari Promosi Diri Berlebihan
Banyak orang bilang menjadi diri sendiri adalah yang terbaik. Namun, buanglah jauh-jauh saran ini ketika diwawancarai. Memang, bagus untuk menjadi antusias, energik, dan positif selama wawancara.Tapi, jangan berlebihan promosikan diri Anda.
Alasannya adalah, perusahaan tahu bahwa terdapat segudang bakat di pasar. Dan pelamar bisa saja melebih-lebihkan kemampuan dan pengalaman mereka demi pekerjaan yang diinginkan. Jadi, jika mengatakan sesuatu, alangkah baiknya disertakan bukti yang kuat.
Fokus Pada Kelebihan Anda
Tidak ada manusia yang sempurna. Itulah sebabnya mengapa Anda tidak harus memberikan pewawancara kesempatan untuk menyinggung kekurangan Anda. Bukan pula bersikap sombong dan arogan dengan tidak mengakui kekurangan yang Anda miliki.
Jika Anda tidak memiliki prestasi atau pengalaman kerja sebelumnya, katakan kalau Anda pribadi yang cepat memahami sesuatu dan mudah beradaptasi dengan sekitar. Ini sangat membantu Anda mendapatkan kepercayaan dari pewawancara.
Ingat, sebagai fresh graduate, Anda mungkin belum memiliki keterampilan khusus dan pengalaman yang banyak, namun, Anda pasti memiliki hal-hal unik untuk diberikan. Gunakan keunikan Anda untuk memberi kesan baik kepada pewawancara.
Follow Berita Okezone di Google News
(rfa)