Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wisuda, Rektor ITB Bahas Kemenristek & Dikti

Margaret Puspitarini , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2014 |17:52 WIB
Wisuda, Rektor ITB Bahas Kemenristek & Dikti
Wisuda, Rektor ITB Bahas Kemenristek & Dikti (Ilustrasi : Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Pada momen wisuda, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmaloka, membahas wacana penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Menurutnya, kaitan antara pendidikan tinggi dengan dunia penelitian sangat erat. Maka ketika wacana tersebut muncul, dia pun tidak heran.

Di hadapan 3.107 wisudawan tahun akademik 2014/2015 dari jenjang sarjana dan pascasarjana, dia berpendapat, kebutuhan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa.

"Terbatasnya anggaran belanja dan tingginya tingkat kemiskinan bukan merupakan alasan untuk mengabaikan kebutuhan akan kemajuan dan penguasaan ipteks bangsa. Bangsa Indonesia memerlukan ruang yang lebih leluasa dan iklim yang lebih kondusif bagi kemajuan dan penguasaan ipteks, sebagai bagian yang penting dari kemajuan budaya bangsa," tutur Akhmaloka, seperti dilansir dari laman ITB, Kamis (23/10/2014).

Sementara itu, perwakilan wisudawan Tubagus Andhika Nugraha menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap segenap civitas academica ITB sejak masuk hingga berhasil lulus. Mahasiswa Teknik Informatika 2010 itu berpesan agar para wisudawan tetap menjaga kerendahan hati dan bertanggung jawab atas semua pilihan yang ditetapkan selepas keluar dari Gerbang Ganesha.

"Tidak ada pilihan yang salah atau benar. Selama pilihan itu kita buat dengan sadar dan laksanakanlah dengan sepenuh hati. Sama halnya saat kita memilih untuk masuk ITB dulu," kata Andhika.

Sebanyak 3.107 wisudawan itu terdiri atas 2.231 mahasiswa program sarjana, 840 mahasiswa program magister, dan 36 mahasiswa program doktoral. Dari jumlah tersebut, 431 mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat cum laude.

(Margaret Puspitarini)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement