Profil SMA Negeri 72 yang Dibangun Tahun 1983, Objek Ledakan Telan Korban Luka 52 Orang 

Rani Hardjanti, Jurnalis
Jum'at 07 November 2025 18:08 WIB
Profil SMA 72 dalam Peristiwa Ledakan Maut hingga Telan Korban Luka 52 Orang. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
Share :

JAKARTA - Peristiwa Jumat siang menjadi hari yang tidak terlupakan bagi keluarga besar SMA Negeri 72 Jakarta. Siang itu saat khutbah Jumat, suara ledakan membuat kaget yang kemudian membuat sejumlah siswa mengalami luka ringan hingga sedang.

Situasi pun menjadi tidak terkendali karena terdapat korban dan semuanya berupaya menyelamatkan. 

Siswa bernama Ozan menjadi salah satu saksi yang menyaksikan langsung momen mencekam tersebut.

Ozan menuturkan, saat kejadian ia tengah berada di saf paling belakang masjid sekolah untuk melaksanakan salat Jumat. Menurutnya, ledakan pertama terjadi di bagian tengah masjid, tepat sebelum doa selesai.

“Persis mau doa, sudah mau komat. Tiba-tiba di tengah-tengah masjid ada ledakan. Semua awalnya mengira dari speaker, tapi langsung panik,” ujar Ozan, Jumat (7/11/2025).

SMA Negeri 72 pun menjadi perhatian sejumlah instansi pemerintahan guna penyelidikan, penyelamatan dan penanganan ledakan. 

Lalu bagaimana dengan profil SMA Negeri 72? Berikut ini dikutip dari https://sman72jkt.blogspot.com, yang terakhir update pada 2019. 

 

Profil SMA Negeri 72 Jakarta 

Nama Sekolah : SMA Negeri 72 Jakarta
NISN : 20100796
Alamat : Jalan Prihatin, Kompleks TNI-AL, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
Nilai akreditasi terakhir : 93
Kategori akreditasi : A
Tanggal Akreditasi : 16 September 2016
Telp/Fax : 021-4502584
E-mail : sma72jakarta@gmail.com
Web : sman72jkt.blogspot.com

Didirikan :  Tahun 1983, SK No. D/II/6947/C/76

Visi SMA Negeri 72 Jakarta

Unggul dalam prestasi, berbasis imtaq dan berbudi pekerti serta berwawasan global dan lingkungan hidup

Misi SMA Negeri 72 Jakarta
1. Meningkatkan prestasi akademik dan mengembangkan budaya belajar dan budaya cinta lingkungan
2. Meningkatkan profesionalisme guru dan keterampilan tenaga kependidikan
3. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler, keilmuan, sains yang berorientasi prestasi sampai tingkat nasional
4. Menumbuhkan akhlak mulia dan sopan santun
5. Menguatkan kekeluargaan seluruh warga sekolah
6. Melaksanakan managemen berbasis sekolah dengan pola layanan 4M (Mengasyikkan, Menyenangkan, Menyejukkan, dan Mencerdaskan)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya