Gen Z Terancam Brain Rot, Ini 3 Pedoman Etika Digital yang Perlu Diketahui

Rani Hardjanti, Jurnalis
Sabtu 08 November 2025 13:21 WIB
Gen Z Terancam Brain Rot, Ini 3 Pedoman Etika Digital yang Perlu Diketahui. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Generasi muda diimbau perlu bijak dalam menggunakan AI agar tidak sepenuhnya dikendalikan oleh teknologi. Salah satunya adalah mereka bisa menerapkan konsep ERA. Apa itu?

Guru Besar UGM dan Pemerhati Rekayasa Perangkat Lunak Prof. Ridi Ferdiana menjelaskan ERA adalah singkatan dari Esensial, Rating, dan Applicable yang merupakan tiga prinsip penting sebagai pedoman etika dan literasi digital generasi muda.

Tiga konsep ERA ini mencakup Esensial, yang menekankan bahwa dalam mencari pengetahuan dasar, harus tetap menggunakan buku sebagai sumber acuan ilmiah, bukan langsung menggunakan AI.

(Mahasiswa mengerjakan tugas. Ilustrasi: Freepik) 

Selanjutnya ada Rating, yaitu perlunya berpikir secara kritis dalam mempertimbangkan keputusan, baru memanfaatkan AI untuk bertanya tentang opini dari keputusan tersebut. Hal ini diperlukan demi menjaga kemampuan analisis dan memilah keputusan dari diri sendiri.

Lalu terakhir Applicable, yang memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam memperbaiki dan menyelesaikan tugas, namun dengan catatan bahwa tahapan Esensial dan Rating sudah dipahami dengan baik.

Dengan memanfaatkan ketiga pendekatan ini, Ridi berharap AI dapat digunakan secara bijak, sehingga generasi muda dapat tetap menjaga kemampuan berpikir kritis di era gempuran teknologi digital saat ini.

 

“Dari situ kita menjadikan generative AI sebatas partner kita, bukan menggantikan peran kita untuk menyelesaikan permasalahan secara penuh," jelasnya, seperti dikutip dari laman UGM, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, di balik kecanggihan teknologi, ada bahaya yang mengintai, yakni adanya fenomena underload berupa berkurangnya kemampuan otak dalam berpikir.

Hal ini dapat berisiko pada penurunan kemampuan berpikir kritis, daya ingat, serta terjadi efek brain rot karena otak jarang diasah.

“Jadi critical thinking dan aspek memorize menurun, makanya yang paling gawat terjadi efek brain rot karena malas mikir dan dikit-dikit jadi tanya ke AI,” ungkapnya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya