Viral Siswi SD Diminta Tak Makan MBG, Sang Ayah: Kalau Mau Ayah Buatin 

Rani Hardjanti, Jurnalis
Rabu 08 Oktober 2025 07:07 WIB
Viral Siswi SD Diminta Tak Makan MBG, Sang Ayah: Kalau Mau Ayah Buatin. (Foto IG : rdwnilyas)
Share :

JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial, di mana seorang ayah meminta anaknya untuk tidak makan dari Makan Bergizi Gratis (MBG). Hari itu merupakan hari pertama sang anak mendapatkan program MBG di sekolah. 

"Kakak inget ya, kalau dapat makanan dari Bu Guru bilang, MBG Itu tidak dimakan, oke?" ucap sang ayah kepada anaknya, seperti dikutip dari akun rdwnilyas, Rabu (8/10/2025). 

Sang Ayah menjelaskan kepada sang anak, MBG tidak dimakan karena sudah dibekelin. Sang ayah juga memberikan pengertian, jika nanti ada masakan yang dimau akan dimasakin oleh sang Ayah. 

"Bilang sama bu Guru, aku tidak makan MBG karena sudah bawa bekal," ucap sang Ayah. 

Postingan itu mendapat beragam komentar. Para netizen memaklumi kalau sang ayah khawatir anak tersayangnya sakit akibat MBG. 

pisang_hijou's : Pada protes kontennya. Kalau anaknya kenapa-kenapa bukan ente yg pusing wahai netizen budiman, jd ya terserah bapaknya dong
its.silviiaaa : setuju, lbh mahal msk RS nya
andieferi : Tolak makan beracun geratis. 
mangjoehana : Jadi horor akibat pengelolaan salah urus ????
qumari_sazli "dia khawatir anaknya keracunan

 

Komentar itu pun ditanggapi oleh pemilik akun. Setelah empat hari MBG di sekolah anak berjalan aman. "Enggak ada masalah. Anak tetep belum dikasih MBG karena sayang masakan saya ngga kemakan," ujar rdwnilyas.  

Seperti diketahui, pelaksanaan MBG dinodai oleh keracunan massal. Yang terbaru, salah satunya di DKI Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan bakteri pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi penyebab puluhan pelajar keracunan. Ia menegaskan tidak ada unsur kimia dalam kasus keracunan MBG.

"Ya, secara umum adalah bakteri ya, secara umum adalah bakteri sebagian besar. Sesuai dengan yang disampaikan Pak Menkes kemarin, memang sebagian besar penyebabnya adalah bakteri," ujar Ani. dikutip Minggu (5/10/2025).

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya