Untuk mengapresiasi Suriyono, Rektor pun memberikan pantun.
Mampir sejenak di Desa Banjar,
Dengarkan gamelan dan suara rebana,
Tidak ada kata terlambat untuk belajar,
Karena ilmu tidak mengenal usia.
“Pantun ini saya apresiasikan khusus kepada seorang Bapak yang di wisuda pagi ini, beliau kuliah dalam usia yang tidak muda lagi, memiliki semangat untuk terus belajar dan menimba ilmu di Untag, silakan berdiri Bapak Suriyono,” ujarnya disambut tepuk tangan para wisudawan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)