Tingkatkan Layanan Kesehatan Depok, Ini Strategi Tim Pengmas Geografi UI

JAKARTA - Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Geografi FMIPA UI mengadakan refreshment course berupa pelatihan pemetaan secara daring, setelah sebelumnya menyerahkan hasil pengabdian masyarakat berupa peta persebaran titik layanan ambulans Kota Depok.

Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pembuatan peta dan analisis keruangan bagi tenaga medis, adminkes puskesmas, serta staf dinas kesehatan kota. 

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya, di mana tim memberikan pelatihan kepada setiap puskesmas di Kota Depok untuk mengumpulkan, membuat, dan mempresentasikan peta dengan memanfaatkan aplikasi seperti Google Photos, My Maps dan Story Maps.

Pelatihan sebelumnya berfokus pada pengumpulan data menggunakan foto ber-geotag dan pembuatan peta berbasis internet. Kali ini, kegiatan refreshment course dilakukan secara daring untuk memperdalam pemahaman peserta dalam menganalisis data keruangan dan memanfaatkannya untuk mendukung layanan kesehatan di Kota Depok. 

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tenaga medis dan adminkes dalam mengelola data spasial, sehingga dapat digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif.

Kegiatan refreshment course ini merupakan tindak lanjut dari acara serah terima hasil pengabdian masyarakat yang didanai oleh Universitas Indonesia melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) yang sekarang berganti nama menjadi Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS) kepada Dinas Kesehatan Kota Depok. 

Dalam serah terima tersebut, hasil pengabdian masyarakat berupa peta layanan ambulans dan peta persebaran posyandu, diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati. Dia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi Tim Pengmas Geografi UI. 

"Peta yang diserahkan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam hal distribusi ambulans. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk memajukan pelayanan kesehatan di Kota Depok," ujarnya.

Dalam refreshment course kali ini, peserta diajak untuk mengulas kembali materi sebelumnya serta mempelajari teknik-teknik baru dalam analisis keruangan. Tim Pengmas Geografi UI, yang dibantu oleh Ramanatalia Parhusip selaku instruktur pelatihan, memberikan panduan praktis tentang cara mengupdate data secara mandiri menggunakan aplikasi yang telah diperkenalkan sebelumnya. 

"Kami ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara mandiri dalam pekerjaan sehari-hari," jelas Iqbal Putut Ash Shidiq selaku fasilitator pelatihan dan ketua tim pengabdian masyarakat Geografi FMIPA UI.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Depok. Para peserta antusias mengikuti sesi pelatihan, yang dirancang interaktif dengan diskusi dan tanya jawab. "Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami cara memanfaatkan teknologi untuk mendukung layanan kesehatan. Kami berharap bisa menerapkannya langsung di lapangan," ungkap salah satu peserta.

Dengan adanya kegiatan refreshment course ini, diharapkan tenaga medis dan adminkes Kota Depok dapat semakin mahir dalam mengelola data spasial, sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih responsif dan terintegrasi. Tim Pengmas Geografi UI berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui inovasi berbasis geospasial.
 

(Dani Jumadil Akhir)