Warga lainnya, Nur Kholis mengatakan, aktivitas tambang tersebut sudah sekitar 20 tahun. Pemilik tambang batu itu disebutnya juga merupakan warga Giripurno, Kota Batu, sendiri. Dimana aktivitas pertambangan itu nyaris tiap hari tak berhenti bekerja.
"Aktivitasnya setiap hari, liburnya cuma hari Minggu, itu tambangnya manual seperti pakai linggis dan cangkul. Dulu sempat dilakukan mediasi, saya lupa tahunnya, tapi tidak mau berhenti, bosnya orang Desa Giripurno sendiri," tuturnya.
Kepolisian sendiri darı Polsek Bumiaji sudah menutup area akses menuju lokasi perkebunan warga. Akses ditutup dengan cara mengunci pagar jalan menuju perkebunan sawi itu, demi keselamatan dan keamanan warga lainnya.
(Taufik Fajar)