Sebanyak 29 anak remaja dari rentang usia 13-18 tahun mengikuti kegiatan penyuluhan ini. Sesi awal dibuka dengan materi dasar tentang apa itu pinjol, beserta macam bentuk dan juga beberapa merek terdaftar yang banyak bertebaran di dunia sosial.
Setelah itu, sesi akan dilanjutkan dengan pengetahuan umum terkait manajemen keuangan, hingga pengetahuan khusus terkait detil pembagian keuangan berdasarkan kebutuhan, tabungan dan dana darurat, hingga macam pembeda antara kebutuhan dan keinginan. Kegiatan ini ditutup dengan simulasi financial planning menggunakan tools khusus yang telah disiapkan, dan dikerjakan secara langsung menggunakan beberapa studi kasus yang relevan dengan peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para remaja agar bisa mencatat dan mengatur keuangannya. Selain itu, para remaja juga bisa menganalisa apakah kondisi keuangannya sudah baik atau belum serta mencari solusi jika kondisi keuangannya kurang baik. Hal - hal dasar ini dapat menjadi unsur pendukung utama untuk mencegah remaja usia produktif untuk tercegah dari jeratan pinjol.
(Taufik Fajar)